Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren

Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren
Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren
Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren
Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren

Mempersiapkan diri untuk masuk ke Pesantren

 

Sekolah berasrama seperti pondok pesantren dan  lainnya, adalah salah satu yang menjadi tujuan orang tua diantara banyaknya jenis pilihan sekolah masa kini. Selain anak-anak dianggap aman dan memiki jadwal yang teratur, mereka akan ditempa menjadi pribadi yang mandiri.

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah persiapan yang matang ketika kita sudah berniat dan ingin belajar di pondok pesantren. Karena, tidak jarang ditemui seorang santri yang merasa tidak betah dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren sehingga memilih untuk keluar atau pindah sekolah di tengah jalan, lalu apa saja yang harus di persiapkan untuk masuk ke pesantren?

 

Persiapan Fisik

Selain soal biaya masuk,orang tua juga wajib menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan anak kelak. Misalnya perlengkapan-perlengkapan untuk belajar di pondok pesantren seperti Al Quran,kitab penunjang, peralatan sholat, pakaian yang akan digunakan sehari-hari, peralatan mandi/mencuci, perlengkapan makan, perlengkapan sekolah dan beberapa peralatan lain. Biasanya juga akan ada pembelian peralatan seperti kasur dan lemari.Namun bisa dibeli di tempat saja.

Berbeda dengan sekolah lainnya yang pulang ke rumah ketika jam pulang tiba dan bebas melakukan kegiatan yang diinginkan, di pesantren kegiatan diatur mulai bangun tidur hingga tidur kembali.

Kegiatan dimulai dari shalat subuh berjamaah kemudian akan dilanjutkan dengan mengaji berjamaah atau mendengarkan kajian keislaman, setelah itu persiapan masuk kelas seperti siap-siap berangkat sekolah/ngaji dan sarapan.

Kegiatan sekolah sama seperti gambaran pada umumnya. Waktu setelah pulang sekolah akan diisi dengan kegiatan pendalaman ilmu agama atau juga pengembangan minat dan bakat. Biasanya sebelum tidur juga diadakan kegiatan belajar bersama.

Seharian akan penuh dengan kegiatan di pesantren, jika belum menyiapkan fisik yang kuat maka akan terasa sangat melelahkan saat menjalani kegiatan sehari-hari.

Persiapan Mental

Persiapan mental juga dibutuhkan jika ingin masuk ke pesantren. Niat untuk masuk pesantren harus diluruskan dan dimurnikan, niatkan untuk mencari ridho Allah SWT, bukan karena yang lainnya. Karena sudah banyak kejadian, santri keluar dari pesantren karena tidak kuat dan tidak betah di pesantren, karena dulu dipaksa oleh orang tuanya untuk masuk pesantren.

Persiapan terpenting ,anak harus sejak awal dan sedini mungkin diberikan gambaran bagaimana kira-kira kehidupan sekolah berasrama yang kelak akan mereka hadapi.

Sehingga anak-anak, khususnya yang direncanakan masuk sekolah berasrama apalagi yang baru tamat sekolah dasar (SD) memiliki gambaran yang jelas tentang segala hal yang menyangkut kehidupan pondok pesantren.

Mental orang tua juga perlu dipersiapkan, terutama ibu yang biasanya terasa berat atau belum bisa ikhlas jika ditinggal anaknya belajar. RIDHOOLLAAHI FII RIDHOOLWAALIDAINyang artinya keridhoan Allah itu tergantung keridhoan orang tua.

Itulah tadi persiapan yang harus kita ketahui sebelum masuk ke dalam pesantren. Matangnya segala persiapan paling tidak sebagai modal awal keberhasilan dalam belajarnya kelak. Sebagaimana Imam Syafi’i menuliskan syair yang berbunyi :

 

مَا فِي المُقَامِ لِذِيْ عَقْلٍ وَذِيْ أَدَبٍ

Orang berilmu dan beradab tidak diam beristirahat di kampung halaman.

Maksutnya keluarlah kamu dari zona nyaman mu (merantaulah) supaya mendapatkan ilmu yang manfaat barokah.

Semoga kita tetap dalam lindungan Allah. SWT.