Perbedaan pendapat tentang Sholat Taraweh
Perbedaan Pendapat Tentang Taraweh
Pada ahad malam senin ba'da maghrib Yayasan Al-Falah menjalani rutinitas seperti biasa, yakni membacakan Maulid Habsyi. Maulid Habsyi dipimpin langsung oleh kepala rumah Tahfidz Ust. Subchan yang diikuti oleh santri santriwati Yayasan Al-Falah. Ketika Maulid dikumandangkan kita harus membacakan dengan khusyuk'..Meskipun cinta kita kepada Rosululloh hanya sebiji dzarroh semoga kita tetap mendapat syafaa'at dari rosululloh-ujar Ust. Subchan.
Setelah pembacaan Maulid dan sebelum doa Maulid dibacakan biasanya beliau memberi tausiah. Yang dimana kali ini membahas perbedaan pendapat ulama tentang sholat taraweh. Tak jarang kita temui biasanya sholat taraweh dilakukan 20 rokaat dan 3 rokaat witir adapula yang melaksanakan taraweh 8 rokaat 3 witir. Mengenai itu ulama berpenda pendapat, ada yang mengakatan taraweh dengan 20 rokaat 10 salam dan taraweh dengan 8 rokaat 4 salam. seperti hadits Aisyah, RA. beliau berkata :
ماكان:رسول الله صلي عليه وسلم يزيدفي رمضان ولافي غيره علي إحدى عشرة ركعة
يصلي أربعا، فلا تسل عن حسنهن وطولهن، ثم يصلي ثلاثاءقالت عاءشة: فقلت يارسول الله: أتنام قبل أن توتر؟فقال ياعاءشه إن عيني تنا ما ولاينام قلبي.
""Tidaklah Rasulullah saw menambahkan di dalam romadhon atau selainnya
melebihi sebelas rokaat, ia sholat empat rokaat maka jangan kau tanya tentang
keindahan dan panjangnya sholat itu. Kemudian ia sholat lagi empat rokaat
maka jangan kau tanya tentang leindahannya
dan penjangnya sholat itu. Asiyah berkata: aku bertanya: wahai rasul, apakah engkau
tidur sebelum sholat witir? Maka Rasul menjawab: wahai Aisyah, sesungguhnya mataku
tidur, tapi hatiku tidak" [Muttafaqun Alaih].
Lalu Ust. Subchan menceritakan tentang hadits dari perkataan Sayyidina Umar
"malem 23, 25 lan 27 iku Rosululloh sholat nang masjid nabawi gae 8 rokaat maringunu dek wengi 29 Rosululloh ora nok masjid" "malam 23, 25 dan 27 itu Rosulloh sholat di masjid nabawi menggunakan 8 rokaat setelah itu malam 29 Rosululloh tidak ke masjid" - ucap Ust. Subchan
Setelah sholat di masjid Nabawi kemudian Rosululloh menyempurnakan sholatnya menjadi 20 rokaat di ndalem (rumah) beliau.
Ketika waktu subuh datang, Rosululloh pun berjamaah di kemudian berkata kepada semua yang ada di masjid itu "aku ngerti sameand kabeh ngenteni aku, aku khawatir engkok sholat taraweh iki diwajib ne"
Maksutnya Rosululloh khawatir akan di wajibkan kepada umatnya.
Pada intinya kita bisa memilih antara mengambil 20 rokaat atau 8 rokaat itu sah sah saja dalam melaksanakan ibadah sholat sunnah taraweh, yang terpenting kita harus tau ilmunya jangan hanya ikut ikut saja, jangan seperti burung beo bisa berbicara tapi tidak mengetahui ilmunya :).
Perbedaan pendapat uluma' itu rahmat, dan berbeda pendapat itu sangat wajar sekali dalam kehidupan. yang tidak diwajar adalah yang hanya melakukan tanpa tau ilmunya.
Semoga kita semua di ridhoi oleh Alloh dan semoga kita semua kelak mendapatkan syafaat dari Rosululloh, Amin ya Robbal Alamin.