Siapa sajakah yang wajib berpuasa didalam bulan Ramadhan dan apa saja yang bisa membatalkan puasa

Siapa sajakah yang wajib berpuasa didalam bulan Ramadhan dan apa saja yang bisa membatalkan puasa

Kab. Probolinggo ( 13/03/2025 ) Kegiatan pondok romadhon di pesantren sudah berjalan hingga hari ke 4. Kegiatan rutinitas ini seperti biasa yaitu diawali dengan sholat jamaah dhuha, taddarus, dan ceramah agama. 

Kali ini penceramah oleh Ustadz Muhammad Yusron. Tema : siapa sajakah yang wajib puasa di Bulan Ramadhan. 

Puasa di bulan Ramadan diwajibkan bagi umat Islam yang memenuhi syarat-syarat berikut:

1. **Beragama Islam**: Kewajiban puasa hanya berlaku bagi umat Islam.

2. **Baligh (Dewasa)**: Anak-anak yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan berpuasa, meskipun dianjurkan untuk mulai belajar.

3. **Berakal Sehat**: Orang yang memiliki gangguan jiwa atau tidak berakal sehat tidak diwajibkan puasa.

4. **Mampu Secara Fisik dan Mental**: Puasa diwajibkan bagi mereka yang sehat dan kuat. Orang sakit, lanjut usia, atau yang memiliki kondisi fisik tertentu boleh tidak puasa dan menggantinya sesuai aturan (seperti membayar fidyah).

5. **Tidak Sedang Dalam Halangan Syari**: Wanita yang sedang haid atau nifas tidak diwajibkan berpuasa, tetapi harus menggantinya (qadha) setelah Ramadan.

6. **Mukim (Tidak Sedang Bepergian Jauh)**: Orang yang sedang bepergian jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain.

Puasa adalah kewajiban bagi yang memenuhi syarat-syarat ini, tetapi Islam juga memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki uzur. 

Berikut adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa Ramadan:

1. **Makan dan Minum dengan Sengaja**: Jika dilakukan dengan sengaja, puasa batal. Namun, jika lupa, puasa tetap sah.
2. **Memasukkan Sesuatu ke dalam Tubuh Melalui Lubang yang Terbuka**: Seperti hidung, mulut, atau telinga, dengan sengaja, seperti obat tetes.
3. **Muntah dengan Sengaja**: Jika muntah tanpa disengaja, puasa tetap sah.
4. **Melakukan Hubungan Suami Istri di Siang Hari Ramadan**: Ini termasuk pelanggaran serius dan memerlukan kafarat (denda).
5. **Haid atau Nifas**: Wanita yang mengalami haid atau nifas otomatis batal puasanya.
6. **Keluar Mani dengan Sengaja**: Melalui aktivitas seperti onani, puasa menjadi batal.
7. **Gila (Hilang Akal)**: Jika seseorang kehilangan akal atau sadar, puasanya batal.
8. **Murtad (Keluar dari Islam)**: Orang yang keluar dari Islam puasanya tidak sah.
9. **Merokok**: Menghirup asap rokok dianggap memasukkan sesuatu ke dalam tubuh.
10. **Pengobatan Injeksi yang Memberi Nutrisi**: Suntikan nutrisi membatalkan puasa karena dianggap seperti makan/minum.

Hal-hal ini membatalkan puasa jika dilakukan dengan sadar dan disengaja. Islam memberikan pemahaman untuk memudahkan, jadi jika ada yang tidak sengaja dilakukan, biasanya tidak membatalkan puasa.